Pengalamatan Dasar Jaringan Komputer
IP
address ( internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada
perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protokol TCP/IP
digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan
LAN,MAN,WAN dan internet.
Atau
lebih singkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat
jaringan yang terdapat di dalam jaringan.
JENIS-JENIS PENGALAMATAN
JARINGAN.
Saat ini ada
2 versi IP address yaitu:
1. IP versi 4(IPv4)
1. IP versi 4(IPv4)
IPv4
ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan
dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini.
Contoh
pengalamatan IPv4:202.134.64.139
2.
IP versi 6 (IPv6)
IPv6 ini menggunakan penomoran 128-bit , dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagike dalam blok berukuran 16-bit, yang akan di konfersikan ke dalam blangan heksadesimal berukuran 4digit.
setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan di pisahkan dengan tanda (:) titik dua
contoh pengalamatan IPv6 : 21DA:00D3:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
IPv6 ini menggunakan penomoran 128-bit , dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagike dalam blok berukuran 16-bit, yang akan di konfersikan ke dalam blangan heksadesimal berukuran 4digit.
setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan di pisahkan dengan tanda (:) titik dua
contoh pengalamatan IPv6 : 21DA:00D3:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
IP
versi 4 (IPv4)
Dalam
IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:
Kelas
A : 1 – 126
Kelas
B :128-191
Kelas
C :192-223
Kelas
D :224-239
Kelas
E :240-255
*Kelas
A
IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
00000000
sampai 01111111
secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host,Termasuk jaringan yang besar.
secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host,Termasuk jaringan yang besar.
*Kelas
B
IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
128.0.0.0 – 191.255.255.255
subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
default maximal Host Kelas B :
65.534 host
IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
128.0.0.0 – 191.255.255.255
subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
default maximal Host Kelas B :
65.534 host
10000000
sampai 1011111
secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host,Termasuk jaringan yang sedang.
secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host,Termasuk jaringan yang sedang.
*Kelas
C
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 – 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 – 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
11000000
sampai 11011111
secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host,Termasuk jaringan yang kecil.
secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host,Termasuk jaringan yang kecil.
*Kelas
D
IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
11100000
sampai 11101111
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima.
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima.
*Kelas
E
IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
11110000
sampai 11111111
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.
Untuk
pembagian IPv4, pengalamatan ini dibagi menjadi 2 sifat yaitu, IP private dan
IP public.
IP
private hanya bersifat local dan tidak bisa digunakan untuk mengakses
internet & penggunaannya bebas.
tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP privat lihat list di bawah ini :
Kelas A : IP 10.x.x.x
Kelas B : IP172.16.x.x sampai 172.30.x.x
Kelas C : IP 192.168.x.x
tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP privat lihat list di bawah ini :
Kelas A : IP 10.x.x.x
Kelas B : IP172.16.x.x sampai 172.30.x.x
Kelas C : IP 192.168.x.x
IP
public bersifat worldwide, bisa digunakan untuk mengakses internet namun
penggunaan atau konfigurasinya tidak bebas (ada yang mengatur).
tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP public, yang intinya IP public tidak termasuk list IP yang terdapat pada IP private.
lembaga yang mengatur / menyediakan IP public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association.
tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP public, yang intinya IP public tidak termasuk list IP yang terdapat pada IP private.
lembaga yang mengatur / menyediakan IP public adalah IANA, singkatan dari Internet Authorized Numbering Association.
Dalam
pengalamatan IPv4 , sangat di dasari oleh karateristik berikut ini:
v
Network ID
v
Host ID
v
Subnet Mask
v
Broadcast
Berikut
ini di jelaskan tiap tiap karateristik yang di sebutkan pada list di atas
v
Network ID ialah yang memiliki tiap tiap host ID untuk membatasi sebuah rentang
pengalamatan dalam suatu rentang pengalamatan.
v
Host ID ialah penamaan setiap host ataupun perangkat jaringan yang terhubung
pada suatu jaringan.
v
Subnet mask ialah sebagai pembeda network ID dengan host ID sehingga suatu host
atau perangkat jaringan mengetahui apakah titik suatu host yang di tuju, masih
berada di jaringan local atau luar.
v
Broadcast ialah mewakili seluruh anggota network . pengiriman paket datagram ke
alamat ini akan menyebabkan paket ini di dengar oleh seluruh host anggota
network tersebut.
Demikian
yang dapat saya sampaikan, semoga
bermanfaat.
Terima
kasih atas kunjungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Beri Komentar Untuk Blogger Ini :)