TOPOLOGI JARINGAN
Apa yang dimaksud dengan Topologi..?
Apakah anda mengetahuinya..?
Saya akan menjelaskan disini tentang pengertian dari Topologi dan macam-macam topologi…
PENGERTIAN TOPOLOGI
Topologi berasal dari kata Yunani yaitu topos dan logos. Pengertian Topologi yang sebenarnya adalah ilmu tentang tata letak, maksudnya cara kita meletakkan bagaimana kita menyusun model jaringan komputer kita.
Topologi dalam jaringan akan mempengaruhi bentuk jaringan.
Terdapat 2 macam model :
1.Fisik artinya bentuk fisik dari perangkatnya.
2.Logic artinya cara kerja perangkatnya.
MACAM-MACAM TOPOLOGI
(1).TOPOLOGI BUS
Topologi ini menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone, yaitu yang menyambungkan semua host secara langsung. Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC.Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).Topologi ini biasanya digunakan di lab-lab komputer sekolah. Anda perlu tau bahwa Topologi berikut saat transfer data hanya lewat/tidak ke sav di komputer lain.
Topologi ini termasuk Topologi Fisik yang menggunakan Logic yaitu BUS 802.11 .
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi bus :
#Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
#Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
#Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
#Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
#Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
#Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
#Susah melakukan pelacakan masalah
#Discontinue Support.
Keuntungan memakai topologi BUS yaitu :
+Sangat sederhana dalam instalasi.
+Sangat ekonomis dalam biaya karena hanya menggunakan kabel tunggal.
+Mudah dikembangkan.
+Tidak memerlukan kabel tambahan.
Kelemahan memakai topologi BUS yaitu:
-Keseluruhan rangkaian tidak dapat berfungsi jika ada masalah dengan kabel utama. (tidak bias melakukan transfer data jika salah satu kabel putus).
-Kepadatan lalu lintas.
-Diperlukan repeat untuk jarak jauh.
(2).TOPOLOGI RING
Topologi ini menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring (lingkaran).
Topologi cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Topologi ini termasuk topologi fisik yang Logicnya adalah Token Ring (dari pembuatnya IBM).
Topologi ini menggunakan 2 kabel yaitu satu kabel untuk pengirim dan satu kabel untuk penerima.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi cincin :
-Teknologi IBM yang biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400
-Standar IEEE 802.5
-Membentuk “cincin”
-Setiap segmen di hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation Access Unit
-Konektor AUI : Attachment User Interface
-Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring
-Jika komputer satu down maka data masih bias mengalir
-Discontinue Support
Keuntungan menggunakan Topologi ini adalah :
+Tingkat keamanan tinggi.
+Biaya pembuatannya lebih murah
Kerugian menggunakan Topologi ini adalah :
-Menggunakan HUB khusus dalam pemasangannya.
-Jika satu PC mati yang searah jarum jam, PC itu tidak bisa mengirim data.
-Sulit untuk mengembangkan kearah yang lebih luas.
(3)TOPOLOGI STAR
Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi Fisik yang menggunakan logic Ethernet 02.3 (CSMA/CD).
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi star :
-Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini
-Perangkat dihubungkan ke sebuah terminal (hub/switch)
-Teknologi Ethernet IEEE 802.3
-Disebut 10Base T
-Konektor RJ 45
-Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat
-Akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
-Jaraknya hanya 100 meter
-Mudah upgrade
Keuntungan menggunakan Topologi Star
+Jika memakai HUB, data dikirim ke semua komputer dahulu, kemudian data akan sampai pada tujuannya.
+Jika memakai Switch, data yang dikirim langsung sampai pada tujuannya
+Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
+Tingkat keamanan termasuk tinggi.
+Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
+Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan menggunakan Topologi ini adalah :
- jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. Penanganan dari kekurangan tersebut adalah dengan disiapkannya node tengah cadangan.
#TOPOLOGI DIATAS TADI (BUS,RING DAN STAR) adalah TOPOLOGI DASAR.
(4)TOPOLOGI MESH
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi biasanya juga digunakan pada jaringan Wifi.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi mesh :
-Konsep Internet
-Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client server
-Peer to peer
-Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
-Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
-Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
-Topologi mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.
Keuntungan Pada Topologi Mesh :
+Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.
Kekurangan pada topologi ini :
-Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar.
(5)TOPOLOGI EXTENDED STAR
+Tidak memerlukan kabel tambahan.
Kelemahan memakai topologi BUS yaitu:
-Keseluruhan rangkaian tidak dapat berfungsi jika ada masalah dengan kabel utama. (tidak bias melakukan transfer data jika salah satu kabel putus).
-Kepadatan lalu lintas.
-Diperlukan repeat untuk jarak jauh.
(2).TOPOLOGI RING
Topologi ini menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring (lingkaran).
Topologi cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Topologi ini termasuk topologi fisik yang Logicnya adalah Token Ring (dari pembuatnya IBM).
Topologi ini menggunakan 2 kabel yaitu satu kabel untuk pengirim dan satu kabel untuk penerima.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi cincin :
-Teknologi IBM yang biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400
-Standar IEEE 802.5
-Membentuk “cincin”
-Setiap segmen di hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation Access Unit
-Konektor AUI : Attachment User Interface
-Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring
-Jika komputer satu down maka data masih bias mengalir
-Discontinue Support
Keuntungan menggunakan Topologi ini adalah :
+Tingkat keamanan tinggi.
+Biaya pembuatannya lebih murah
Kerugian menggunakan Topologi ini adalah :
-Menggunakan HUB khusus dalam pemasangannya.
-Jika satu PC mati yang searah jarum jam, PC itu tidak bisa mengirim data.
-Sulit untuk mengembangkan kearah yang lebih luas.
(3)TOPOLOGI STAR
Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi Fisik yang menggunakan logic Ethernet 02.3 (CSMA/CD).
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi star :
-Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini
-Perangkat dihubungkan ke sebuah terminal (hub/switch)
-Teknologi Ethernet IEEE 802.3
-Disebut 10Base T
-Konektor RJ 45
-Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat
-Akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
-Jaraknya hanya 100 meter
-Mudah upgrade
Keuntungan menggunakan Topologi Star
+Jika memakai HUB, data dikirim ke semua komputer dahulu, kemudian data akan sampai pada tujuannya.
+Jika memakai Switch, data yang dikirim langsung sampai pada tujuannya
+Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
+Tingkat keamanan termasuk tinggi.
+Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
+Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan menggunakan Topologi ini adalah :
- jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. Penanganan dari kekurangan tersebut adalah dengan disiapkannya node tengah cadangan.
#TOPOLOGI DIATAS TADI (BUS,RING DAN STAR) adalah TOPOLOGI DASAR.
(4)TOPOLOGI MESH
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi biasanya juga digunakan pada jaringan Wifi.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi mesh :
-Konsep Internet
-Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client server
-Peer to peer
-Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
-Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
-Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
-Topologi mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.
Keuntungan Pada Topologi Mesh :
+Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.
Kekurangan pada topologi ini :
-Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar.
(5)TOPOLOGI EXTENDED STAR
Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu titik utama.
Topologi ini jika ingin mengirim ke server harus di beri persetujuan dari komputer sebelum server.
(6)TOPOLOGI HIERARKI (TREE)
Dibuat mirip dengan topologi extended star. Sistem dihubungkan ke komputer yang mengendalikan trafik pada topologi.
(7)TOPOLOGI HYBRID
Hybrid Network adalah network yang dibentuk dari berbagai topologi (BUS,STAR,RING) dan teknologi.
Sebuah hybrid network mungkin, sebagi contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambil alihan suatu perusahaan. Sehingga ketika digabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam sebuah networktunggal. Sebuah hybrid network memiliki semua karakterisitik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Sekian yang dapat saya sampaikan
Selamat membaca dan terima kasih telah berkunjung :)
Topologi ini jika ingin mengirim ke server harus di beri persetujuan dari komputer sebelum server.
(6)TOPOLOGI HIERARKI (TREE)
Dibuat mirip dengan topologi extended star. Sistem dihubungkan ke komputer yang mengendalikan trafik pada topologi.
(7)TOPOLOGI HYBRID
Hybrid Network adalah network yang dibentuk dari berbagai topologi (BUS,STAR,RING) dan teknologi.
Sebuah hybrid network mungkin, sebagi contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambil alihan suatu perusahaan. Sehingga ketika digabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam sebuah networktunggal. Sebuah hybrid network memiliki semua karakterisitik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Sekian yang dapat saya sampaikan
Selamat membaca dan terima kasih telah berkunjung :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Beri Komentar Untuk Blogger Ini :)